Klasifikasi Hewan Kerajaan/Kingdom Animalia - Pembagian Jenis/Macam atau Kategori Binatang Terbagi Menjadi 10 Filum/Phylum
Hewan atau animal yang kita kenal selama ini dapat dibagi manjadi sepuluh macam filum / phylum yaitu protozoa, porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, echinodermata, arthropoda dan chordata.
1. Phylum / Filum Protozoa atau Protosoa
Protozoa adalah hewan bersel satu karena hanya memiliki satu sel saja alias bersel tunggal dengan ukuran yang mikroskopis hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Protozoa dapat hidup di air atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme lain sebagai parasit. Hidupnya dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau koloni. Contohnya : amuba / amoeba.
2. Phylum / Filum Porifera
Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori mirip spon dengan bintang karakter terkenal spongebob squarepants hidup di air dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ tubuhnya. Contohnya : bunga karang, spons, grantia.
3. Phylum / Filum Coelenterata atau Coelentrata
Coelenterata adalah hewan berongga bersel banyak yang memiliki tentakel contohnya seperti ubur-ubur dan polip. Simetris tubuh coelenterata adalah simetris bilateral hidup di laut. Contohnya yaitu hydra, koral, polip dan jellyfish atau ubur-ubur.
4. Phylum / Filum Platyhelminthes
Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat syarah yang berpasangan. Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai parasit pada binatang / hewan atau manusia. Contohnya antara lain seperti planaria, cacing pita, cacing hati, polikladida.
5. Phylum / Filum Nemathelminthes
Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tiak ada sistem peredaran darah. Contoh cacing gilik : cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria.
6. Phylum / Filum Annelida atau Anelida
Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Annelida sebagian besar memiliki dua kelamin sekaligus dalam satu tubuh atau hermafrodit. Contohnya yakni cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas, lintah / leeches.
7. Phylum / Filum Mollusca atau Molusca / Moluska
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan lainnya. Contoh molluska : kerang, nautilus, gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.
8. Phylum / Filum Echinodermata atau Ecinodermata
Echinonermata adalah binatang berkulit duri yang hidup di wilayah laut dengan jumlah lengan lima buah bersimetris tubuh simetris radial. Beberapa organ tubuh echinodermata sudah berkembang dengan baik. Misalnya teripang / tripang / ketimun laut, bulu babi, bintang ular, dolar pasir, bintang laut, lilia laut.
9. Phylum / Filum Arthropoda atau Atropoda
Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka. Contoh : laba-laba, lipan, kalajengking, jangkrik, belalang, caplak, bangsat, kaki seribu, udang, lalat / laler, kecoa.
10. Phylum / Filum Chordata
Chordata adalah hewan yang memiliki notokorda atau chorde yaitu tali sumbu tubuh syaraf belakang dengan rangka. Ukuran chordata beragam ada yang besar dan ada yang kecil dengan otak yang terlindung tengkorak untuk berfikir. Contoh chordata adalah manusia, cacing acorn, ikan lancet, ikan paus pembunuh, katak, burung puyuh, kalkun, lemur, beruk, macan, kucing, dan lain sebagainya.
Klasifikasi Kingdom Plantae / Kerajaan Tumbuhan - Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta dan Spermatophyta - Pelajaran Biologi
Thu, 31/08/2006 - 11:20pm — godam64
Dalam golongan tumbuh-tumbuhan atau pohon-pohonan yang disebut juga kingdom plantae atau kerajaan tumbuh-tumbuhan dapat kita bagi-bagi menjadi beberapa divisi, antara lain adalah :
1. Divisi Thallophyta / Thalopita / Thalophita
Divisi thallophyta adalah tumbukan yang memiliki thalus termasuk diantaranya adalah golongan jamur / fungi, bakteri dan ganggang / alga.
2. Divisi Bryophyta / Briopita / Briophita
Divisi bryophyta meliputi golongan lumut-lumutan
3. Divisi Pteridophyta / Pteridopita / Pteridophita
Divisi pteridophyta meliputi golongan paku-pakuan
4. Divisi Spermatophyta / Spermatopita / Spermatophita
Divisi spermatophyta meliputi golongan tumbuhan berbiji baik tumbuhan berbiji keping satu (monokotil) maupun dua (dikotil)
Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh tumbuhan bisa dibedakan lagi atas dua jenis kelompok, yakni :
1. Thallophyta
Definisi Thallophyta : Adalah tumbuhan yang belum memiliki daun, akar dan batang yang jelas.
2. Cormophyta / Kormopita / Kormophita
Denisisi dan Pengertian Cormophita : Adalah tumbuhan yang batang, akar dan daun sudah jelas yang meliputi tiga divisi selain thalophita yaitu bryophita, pteridophita dan spermatophita.
Definisi/Pengertian Bakteri, Ciri-Ciri Dan Peranan Bakteri Bagi Kehidupan Manusia
Mon, 26/05/2008 - 11:37pm — godam64
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.
Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme.
Ciri-Ciri Bakteri :
- Umumnya tidak berklorofil
- Hidupnya bebas atau sebagai parasit / patogen
- Bentuknya beraneka ragam
- Memiliki ukuran yang kecil rata-rata 1 s/d 5 mikron
- Tidak mempunyai membran inti sel / prokariot
- Kebanyakan Uniseluler (memiliki satu sel)
- Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, sedangkan yang kosmopolit mengandung peptidoglikan
Manfaat/Kegunaan Bakteri Yang Menguntungkan Bagi Kehidupan :
1. Membantu menyuburkan tanah dengan menghasilkan nitrat
2. Pengurai sisa makhluk hidup dengan pembusukan
3. Fermentasi dalam pembuatan makanan dan minuman
4. Penghasil obat-obatan seperti antibiotik
5. Mengurai sampah untuk menghasilkan energi
6. Membantu dalam pembuatan zat-zat kimia, dll
Dampak Buruk Bakteri Yang Merugikan Bagi Kehidupan Manusia:
1. Menyebabkan penyakit bagi makhluk hidup termasuk manusia (bakteri parasit/patogen)
2. Membusukkan makanan yang kita miliki
3. Merusak tanaman dengan serangan penyakit yang merugikan (bakteri parasit/patogen)
4. Menimbulkan bau yang tidak sedap hasik aktivitas pembusukan
5. Membuat tubuh manusia kotor dipenuhi bakteri yang mengakibatkan bau badan
Definisi/Pengertian Bakteri, Ciri-Ciri Dan Peranan Bakteri Bagi Kehidupan Manusia
Mon, 26/05/2008 - 11:37pm — godam64
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.
Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme.
Ciri-Ciri Bakteri :
- Umumnya tidak berklorofil
- Hidupnya bebas atau sebagai parasit / patogen
- Bentuknya beraneka ragam
- Memiliki ukuran yang kecil rata-rata 1 s/d 5 mikron
- Tidak mempunyai membran inti sel / prokariot
- Kebanyakan Uniseluler (memiliki satu sel)
- Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, sedangkan yang kosmopolit mengandung peptidoglikan
Manfaat/Kegunaan Bakteri Yang Menguntungkan Bagi Kehidupan :
1. Membantu menyuburkan tanah dengan menghasilkan nitrat
2. Pengurai sisa makhluk hidup dengan pembusukan
3. Fermentasi dalam pembuatan makanan dan minuman
4. Penghasil obat-obatan seperti antibiotik
5. Mengurai sampah untuk menghasilkan energi
6. Membantu dalam pembuatan zat-zat kimia, dll
Dampak Buruk Bakteri Yang Merugikan Bagi Kehidupan Manusia:
1. Menyebabkan penyakit bagi makhluk hidup termasuk manusia (bakteri parasit/patogen)
2. Membusukkan makanan yang kita miliki
3. Merusak tanaman dengan serangan penyakit yang merugikan (bakteri parasit/patogen)
4. Menimbulkan bau yang tidak sedap hasik aktivitas pembusukan
5. Membuat tubuh manusia kotor dipenuhi bakteri yang mengakibatkan bau badan
KINGDOM FUNGI (JAMUR)
BAB 4
KINGDOM PROTISTA
PENDAHULUAN
Paramaecium merupakan salah satu anggota dari kingdom protista. Makhluk kecil dan berbentuk mirip sandal jepit. Protista merupakan kingdom yang anggotanya sebagian besar berupa mikroorganisme. Kingdom Protista merupakan makhluk hudip eukariotik. Tubuh protista tersusun atas satu sel sehingga banyak sel yang organisasinya masih sederhana. Sebagian jenis protista dapat menyintesis zat makanan sendiri, tetapi sebagian konsumen yang hidupnya bergantung kepada organisme lain. Pada membran inti yang dimiliki kingdom protista terkandung seperangkat kromosom. Di dalam sel, sitoplasma mengandung organel yang mampu mengadakan replikasi sendiri, misalnya Mitokondria, Kloroplas, dan Mikrokilamen. Kingdom Protista dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Protista mirip jamur, Protista mirip hewan, dan Protista mirip tumbuhan.
1. PROTISTA MIRIP JAMUR
Disebut mirip jamur karena struktur tubuh dan cara reproduksinya mirip fungi. Pada saat zygotnya, protista ini bergerak mirip Amoeba atau disebut juga Amoeboid. Protista mirip jamur terdiri atas filum Mycomycota, Acrasiomycota, dan Oomycota.
a.Myxomycota
Myxomycota biasa disebut jamur lendir Plasmodial. Sebagian besar spesies Myxomycota memiliki ciri berpigmen terang, umumnya berwarna kuning atau orange dan semuanya heterotrofik. Tahapan memperoleh makanan merupakan suatu masa Amoeboid yang disebut Plasmodium. Plasmodium merupakan suatu massa tunggal sitoplasma yang tidak dibagi oleh membran dan mengandung banyak nukleus. Plasmodium dapat tumbuh hingga diameternya mencapai beberapa sentimeter. Meskipun berukuran besar, Plasmodium tidaklah multiseluler.
Contoh dari jamur lendir Plasmodial adalah Physarium. Yang memiliki ciri yang khas, yaitusebelum terjadi singami (penggabungan) terdapat sel-sel haploid yang menyerupai sel berflagel dan amoeba (sel amoeboid)
Jika habitat duatu jamur lendir plasmodial mengering atau tidak ada makanan yang tersisa, Plasmodium akan berhenti tumbuh dan berdiferensiasi menjadi suatu tahapan siklus hidupnya berfungdi dalam reproduksi seksual.
b.Acrasiomycota
Jamur lendir seluler berbeda dengan jamur lendir palsmodial karena jamur lender seluler merupakan organisme haploid (hanya zigot saja yanh diploid). Adapun pada jamur lendir Plsmodial, kondisi diploid lebih dominan dalam siklus hidupnya. Jamur lendir seluler memiliki tubuh buah (fruiting body) yang berfungsi dalam reproduksi aseksual. Sebagian besar jamur lendir seluler tidak memiliki tahapan berflagel. Contoh spesiesnya adalah Dyctyostelium.
c.Oomycota
Oomycota contohnya adalah jamur air (water mold), karat putih (white rust), dan jamur berbulu halus (downy mildew). Oomycota berasal dari kata, Oo = telur dan mycota = jamur. Istilah ini lebih dikenal dengan “fungi telur”. Sebagian besar jamur air merupakan pengurai yang tumbuh seperti kumpulan kapas. Jamur air biasanya terdapat pada hewan atau alga yang mati, terutama di air tawar.
Oomycota merupakan pengurai yang penting dalam ekosistem air. karat putih, jamur berbulu halus umumnya hidup di tanah sebagai parasit pada tumbuhan. Contoh spesies Oomycota adalah Saprolegnia.
2. PROTISTA MIRIP HEWAN (protozoa)
Protozoa merupakan organisme bersel satu yang bersifat eukariotik (memiliki membran inti) dengan ukuran 3 m – 1.000 m ( 1 m = 10-6 m). Protozoa memiliki bentuk yang bervariasi, seperti oval, bulat, atau memanjang. Bentuk sel ini berubah-ubah bergantung pada kondisi lingkungannya.
Protozoa merupakan organisme kosmopolitan, artinya dapat ditemukan dimana-mana. Beberapa dari genus ini mampu bertahan hidup di lingkungan yang kurang menguntungkan dengan membentuk dinding pelindung (kista). Sifat-sifat protozoa dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya antara lain:
a.Saprofitik
Menyerap makanan hasil dari pembusukan zat organic yang ada di sekelilingnya
b.Saprozoik
Mengambil makanan dari organisme mati yang telah mengalami pembusukan
c.Holozoik
Memakan mikroorganisme lain, seperti bakteri, alga, dan jamur (bersifat hewan)
d.Holofitik
Membentuk makanan sendiri atau mampu berfotosintesis (bersifat tumbuhan)
Protozoa bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual dengan pembelahan dan pembentukan tunas, sedangkan reproduksi seksual dengan konjugasi. Berdasarkan cara pergerakannya dengan cara makannya protozoa di klasifikasikan menjadi 6 filum, yaitu:
1)Filum Rhizopoda
2)Filum Actinopoda
3)Filum Foraminifera
4)Filum Apicomplexa (Sporozoa)
5)Filum Zoomastigophora (Zooflagellata)
6)Filum Ciliophora
3. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
Protista yang mirip tumbuhan adalah alga. Alga disebut juga rumput air karena alga biasanya hidup berlimpah di air. Alga merupakan vegetasi yang dominan pada kolam, air, mengalir, dan laut. Bentuk dan ukuran tubuh alga beraneka ragam, tubuh alga ada yang bersel satu (uniseluleri) dan ada pula yang bersel banyak (multiseluler). Tubuh alga tidak memiliki jaringan atau organ yang khusus seperti akar, batang dan daun sejati. Oleh karena itu, alga disebut tumbuhan talus (Thallophyta).
a.Penyebaran Alga
Penyebaran alga sangat dipengaruhi oleh cahaya, temperature air, kandungan oksigen, kandungan karbondioksida, dan kandungan mineral. Beberapa jenis alga ditemukan di batang pohon atau di lapisan tanah yang lembab. Alga tidak merusak dan merugikan tumbuhan yang ditempatinya.
b.Reproduksi Alga
Alga dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual alga berlangsung dengan pembelahan sel sederhana, Zoospora, dan Fragmentasi. Pembelahan sel sederhana, yaitu pembelahan biner, umumnya terjadi pada alga uniseluler. Fragmentasi biasanya terjadi pada alga multi seluler. Reproduksi Zoospora dilakukan oleh banyak jenis alga.
Reproduksi seksual terjadi melalui peleburan gamet jantan dan gamet betina. Reproduksi seksual dapat di bedakan menjadi Isogami dan Heterogami. Gamet yang dihasilkan laga yaitu:
a.Isogamet gamet dengan ukuran yang sama
b.Anisogamet gamet yang berukuran berbeda dan berflagel
c.Oogamet gamet yang sudah dapat dibedakan jantan dan betinanya
c.Klasifikasi Protista Mirip Tumbuhan
Berdasarkan dominasi pigmennya, protista mirip tumbuhan dikelompokkan menjadi 7 Fillum, yakni:
1.Euglenophyta 5. Rhodophyta
2.Chysophyta 6. Phaeophyta
3.Bacillariophyta (Diatom) 7. Chlorphyta (Alga Hijau)
4.Dinoflagellata
Peranan Kingdom Protista Bagi Kehidupan
Contoh protista yang banyak manfaatnya adalah alga. Salah satu manfaat alga adalah sebagai sumber makanan. Alga dapat dimanfaatkan menjadi agar-agar.agar-agara merupakan makanan berserat yang memiliki nilai gizi cukup tinggi. Dan dapat dimanfaatkan juga sebagai bahan kosmetik dan pembersih kulit, contohnya adalah alga cokelat.
Manfaat lainnya adalah alga sebagai bahan untuk meningkatkan kesuburan tanah, baik langsung maupun tidka langsung. Beberapa jenis alga mampu mengikat nitrogen, contohnya Anabaena Azollae. Protozoa yang bermanfaat bagi kehidupan antara lain, Entamoeba coli yang hidup di usus sapi dapat membantu pencernaan dapi.
Selain yang menguntungkan dan bermanfaat, peranan protista pun ada yang merugikan. Contohnya: jika koloni laga mati dalam suatu perairan, akan menyebabkan polusi air yang dapat meracuni manusia maupun hewan. Protozoa yang merugikan tersebut antara lain, Entamoeba Histolitica dan Balantidium.
GLOSARIUM
Anopheles betina Reproduksi seksual yang terjadi di dalam tubuh inang perantara
Aksopodia Tempat pengambilan makanan dan pergerakan
Actinopoda Kaki sinar
Balantidium Coli Ciliophora yang hidup pada usus tebal manusia dan usus babi
Bleparoplas Tempat keluarnya flagel
Cilia Berfungsi sebagai alat gerak untuk mengambil dan memasukkan serta sebagai penerima rangsangan
Chrysophyta Alga yang berwarna keemasan karena banyak mengandung pigmen karoten
Chlophyta Alga hijau yang utama dalam kehidupan di air awar
Chlamydomonas Alga hijau uniseluler yang memiliki 2 flagel sebagai alat gerak
Chlorella Alga hijau uniseluler yang tidak memiliki alat gerak berupa flagel
Diflugia Salah satu Rhizopoda yang hidup bebas di air tawar
Didinium Ciliophora dengan sifat predatornya memeakan paramaecium
Dinoflagelata Makhluk hidup yang tinggal di laut.
Desmid Alga hijau yang seperti jenis fito plankton
Ektoplasma Sitoplasma yang berada disebelah luar berfungsi mengatur bentuk tubuh
Endoplasma Sitoplasma yang terdapat di bagian dalam dan mengan dung granula
Entamoeba Gingivalis Membusukkan sisa-sisa makanan yang menempel pada celah gigi
Euglena Organisme yang memiliki bentuk seperti daun
Flagel Berfungsi juga sebagai alat penerima langsung dan penangkap makanan
Fikoeritrin Pigmen yang dominan
Fikobili Protein Alga merah yang memiliki pigmen baru/lain
Floridian Alga merah yang memiliki cadangan makanan berupa tepung
Heteromorfik Generasi gametofit dan sporofit yang memiliki bentuk berbeda
Isomorfik Generasi gametofit fan sporofit yang memiliki sifat sama
Laminaria Salah satu jenis laga cokelat yang berukuran besar dan biasa hidup di panatai
Oedogonium Alga hijau yang umum ditemukan menempel pada batuan yang terdapat dalam perairan
Pseudopodia Menangkap makanan dengan kaki semu
Plasmalema Membran sel tipis dan bersifat elastis yang di dalamnya terdapat sitoplasma
Plasmodium Malaria Menimbulkan penyakit malaria
Plasmodium Vivax Menimbulkan penyakit malaria tertiana
Plasmodium Tropicana Menyebabkan penyakit malaria tertiana
Plasmodium Ovale Menyababkan penyakit malaria tertiana
Protococcus Alga yang hidup di air
Pelikel Tubuh Paramaecium yang dilindungi oleh membran fleksibel
Sitoplasma Protoplasma yang terdapat diantara nukleus dan plasmalema
Sporozoa Protozoa yang tidak memiliki alat gerak
Schyzogoni Reproduksi Apicomplexa berlangsung secara aseksual melalui pembelahan dan terjadi di dalam tubuh manusia
Sporogoni Reproduksi seksual dengan pertemuan mikrogamet dan makrogamet yang terjadi di dalam tubuh nyamuk
Stentor Ciliphora berbentukterompet
Stlylonychia Ciliphora yang berkelompok berbentuk cakar
Sargassum Alga teluk yang memiliki kantung yang menyerupai buah arbei
Spirogyra massa hijau terang yang berbentuk benang di dalam kolam/air tenang
Trypanosama Hidup di plasma darah
Trypanosama Gambiense Menyebabkan penyakit tidur pada manusia dengan vektornya lalat tse-tse
Trypanosama cruzy Menyebabkan penyakit unggas dengan vektornya lalat triatoma
Stigma Kelompok Euglena yang peka terhadap rangsangan cahaya
Ulothrix Yang dapat ditemukan melekat pada batuan, air mengalir/air tenang yang dangkal
Vakuola Makanan Berfungsi mencernakan makanan
Vakuola Kontraktil Berfungsi mengeluarkan kelebihan air atau Osmoregulas (mengatur tekanan osmosis dalam sel darah dan mengedarkan zat makanan)
Voti Cella Ciliphora yang berbentuk lonceng yang hidup soliter atau menempel pada substrat dan tangkainya
Zooflagellata Salah satu filum protozoa yang memiliki alat berupa bulu cambuk (flagelum)
Zigospora Sprogyra yang mengandung zigot muda
Ulva Alga hijau yang tubuhnya berbentuk lembaran
BAB 5
KINGDOM FUNGI
Pernahkah anda mengonsumsi jamur? Jamur atau fungi merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi oleh kita, tetapi banyak pula jamur yang tidak dapat dikonsumsi karena beracun.
Bagaimana ciri-ciri jamur itu? Apakah jamur merupakan tumbuhan? Bagaimana cara jamur berkembang biak? Apa saja peran jamur dalam kehidupan? Pada bab ini akan mempelajari tentang jamur. Melalui diskusi hasil kegiatan dan tugas. Anda diharapkan dapat memahami jenis-jenis jamur. Oleh karenanya, pelajarilah bab ini dengan sekasama.
A.Ciri-Ciri Umum Jamur
1.Nutrisi
Jamur merupakan organsime heterotrof. Jamur mengabsorpsi makanan berupa senyawa organik dari organisme lain melalui hifa dan Miselium. Senyawa organik tesrebut terlebih dahulu dicernakan secara ektraseluler.
Selain hidup sendiri, ada pula jamur yang bersimbiosis dengan organisme lain. Jamur yang bersimbiosis dengan ganggang disebut Lichenes dan jamur yang bersimsiosis dengan akar tumbuhan tingakt tinggi dinamakan Mikoriza. Jamur yang berperan mengjurai zat organik kompleks menjadi senyawa sederhana disebut Dekomposer.
2.Struktur Tubuh
Struktur dasar jamur adalah hifa. Ketebalan hifa bervariasi antara 0,5 mm – 100 mm. Hifa terdiri atas sel-sel sejenis. Sel-sel tersebut satu dan lainnya dipisahkan oleh dinding sel atau sekat yang dinamakan Septum (jamak: septa) dan dinamakan hifa bersepta.
Dinding sel jamur berbeda dengan dinding sel tumbuhan. Dinding sel jamur bukan terdiri atas selulosa, melainkan tersusun oleh zat Kitin. Sel-sel hifa bersepta ada yang berinti satu (uni nukleat), berinti dua (binukleat atau dikariotik0, atau berinti bnayak atau senositik (coenocytic).
3.Reproduksi
Jamur dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual jamur bereproduksi dengan menghasilkan sopra aseksual. Adapun secara seksual dengan konjugasi, selanjutnya membentuk spora seksual.
Reproduksi seksual pada jamur bervariasi bergantung pada jenis jamur, tetapi pada setiap jamur selalu terjadi dengan konjugasi. Konjugasi ini diikuti oleh Singami. Singami melibatkan plasmogami dan kariogami. Untuk lebih jelasnya, reproduksi jamur akan diuraikan pada setiap divisi.
B.Klasifikasi Jamur
1.Divisi Zygomycota
Jamur yang tergolong divisi ini hidup di darat, di atas tanah, atau pada tumbuhan dan hewan yang telah membusuk. Namun, Zygomycota berasal dari Zigospongarium. Zigospora merupakan spora istirahat yang memiliki dinding tebal.
Jenis jamur yang tergolong Zygomycota, antara lain:
a.Jamur Roti (Rhizopus Nigricans)
Jika roti yang lembab disimpan ditempat yang hangat dan gelap, beberapa hari kemudian akan tampak jamur tumbuh diatasnya. Pada roti akan tumbuh bulatan hitam, yang disebut Sporangium yang dapat menghasilkan sekitar 50.000 spora.
b.Jamur Tempe (Rhizopus Stolonifer)
Jamur tempe digunakan dalam pembuatan tempe. Reproduksi rhizopus Stolonifer dapat terjadi secara seksual dan aseksual.
c.Pilobolus
Adalah salah satu jamur yang biasa hidup pada kotoran hewan yang telah terdekomposisi. Jamur ini tidak dapat bereproduksi tanpa adanya bantuan cahaya. Jamur ini menunjukkan respon positif terhadap cahaya.
2.Divisi Ascomycota
Jamur Ascomycota “jamur kantung” ada yang uniseluler dan multiseluler. Jamur ini ada yang bersifat parasit dan ada juga yang bersifat saprofit.
Spesies yang tergolong Ascomycota, diantaranya sebagai berikut:
a.Penicillium
Jamur ini berwarna hjjau kebiruan dan tumbuh baik pada buah-buahan yang telah masak, roti, nasi, serta makanan bergula. Penicillium dibagi menjadi dua: Penicillium Camemberti dan Penicilium Requeforti, kedua jamur ini dimanfaatkan dalam industri keju. Beberapa setelah keju tersebut ditanam diatas keju, cabang hifa akan tumbuh diseluruh keju.
b.Ragi (Saccharomyces)
Merupakan organisme uniseluler yang dikelompokkan ke dalam Ascomycotakarena reproduksi seksualnya terjadi dengan pembentukan Askus
c.Neurospora
Jamur ini dimanfaatkan untuk pembuatan makanan dari kacang tanah dengan suatu proses fermentasi jamur. Selain dimanfaatkan sebagai pembuatan oncom, jamur juga digunakan sebagi objek penelitian genetika.
d.Higrophorus Coccineal dan Morcella Deliciosa
Jamur ini bersifat parasit, banyak menyerang hewan selain itu, dapat membusukkan kayu dna buah-buahan.
3.Divisi Basidiomycota
Pada umumnya tubuh buah jamur dari divisi Basidiomycota berukuran besar (Makroskopis), walapun ada juga yang berukuran kecil (Mikroskopis). Jamur dari divisi basidomycota memiliki ciri khas, yang memiliki Basidium. Basidium merupakan alat reproduksi seksual yang terdapat dalam bilah. Seluruh Basidium berkumpul membentuk suatu badan yang disebut Basidiokarp. Spora yang dihasilkan dalam basidium dinamakan Basidiospora.
Beberapa contoh spesies dari Divisi Basidiomycota, antara lain:
a.Puccinia Graminis
b.Jamur Merang (Volcariella Volvacea)
c.Ustilago maydis
d.Jamur Kuping
e.Amanita Muscaria
4.Divisi Deuteromycota
Jamur yang tergolong Deuteromyota adalah jamur yang belum diketahui reproduksi seksualnya. Jamur ini biasa disebut jamur tidak sempurna atau Jamur Imperfecti (Campbell, 1998: 581). Reproduksi aseksualnya terjadi dengan fragmentasi atau dengan Konidium.
Berikut contoh jamur dari Divisi Deuteromycota, antara lain:
a.Aspergillus
Merupakan jamur yang hidup pada medium dengan derjat keasaman dan kandungan gula tinggi.
b.Epidermophyton dan Mycosporium
Kedua jenis jamur ini merupakan parasit pada manusia. Epidermophyton menyebabkan penyakit kaki pada atlit, sedangkan Mycosporium penyebab penyakit kurap.
c.Fusarium, Verticellium, dan Cercos
Ketiga jenis jamur ini merupakan parasit pada tumbuhan. Jamur ini jika tdaik dibasmi dengan fungisida dapat merugikan tumbuhan yang diserangnya.
C.Lichenes dan Mikoriza
1.Lumut Kerak (Lichenes)
Merupakan simbiosis mutualisme antara sel ganggang dan Miselium jamur yang hidup di batu, batang pohon, dan pada dinding bangunan. Jenis jamur yang bersimbiosis biasanya dari golongan Ascomycota dan Basidiomycota.
2.Mikoriza
Adalah struktur yang terbentuk karena adanya simbiosis jamur dan akar tumbuhan tinggi. Frank, ahli Botani berkebangsaan Jerman, merupakan orang yang pertama kali emnemukan hubungan simbiosis antara akar tumbuhan dan jamur yang dinamakan Mikoriza pad atahun 1885.
Tipe Mikoriza ditinjau dari struktur anatomi, adalah sebagai berikut:
a.Ektomikoriza
b.Endomikoriza
c.Ektendomikoriza
Keuntungan tumbuhan dengan adanya Mikoriza adalah sebagai berikut:
1)Pertumbuhannya lebih cepat dan dapat meningkatkan penyerapan unsur harta (terutama fosfat)
2)Tumbuhan lebih tahan kekeringan karena Mikoriza dapat meningkatkan ketersediaan air
3)Mikoriza melindungi akar dari infeksi organisme yang patogen
4)Mikoriza dapat membentuk hormon auksin, sitokinin, dan giberelin yang berpengaruh dalam peningkatan pertumbuhan tumbuhan
D.Peran Jamur bagi Kehidupan
Jamur memiliki pola hidup yang beraneka ragam. Hal tersebut menyebabkan jamur tidak hanya dapat menguntungkan, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian pada manusia.
Ada beberapa jenis jamur yang memiliki kemampuan untuk melapukan sisa bahan organik sehingga menjamin daur unsur kimia di alam. Oleh sebab itu, peranan jamur sangat vital.
Jamur yang tergolong Basidiomycota, seperti Volvariella volvacea, Boletus Edulis, dan Cortinelus Shitake dapat dikelola untuk dikonsumsi dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
Selain menguntungan, jamur dapat pula merugikan manusia. Jamur dapat menguraikan kebutuhan manusia, sehingga mendatangkan kerugian yang sangat besar. Contoh kerugian yang ditimbulkan oleh janur ialah pembusuka makanan serta pelapukan kayu pada kapal dan jembatan.
Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu, untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.
Biokimia mempelajari struktur kimiawi organisme. Rekayasa genetika adalah aplikasi genetik dengan mentransplantasi gen dari satu organisme ke organisme lain.
Ciri utama bioteknologi:
1. Adanya aBen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan
2. Adanya pendayagunsan secara teknologi dan industri
3. Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian
Perkembangan bioteknologi :
1. Era bioteknologi generasi pertama Þ bioteknologi sederhana.
Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan.
Contoh:
pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.
2. Era bioteknologi generasi kedua.
Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril.
Contoh:
a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
b. pengolahan air limbah
c. pembuatan kompos
3. Era bioteknologi generasi ketiga.
Proses dalam kondisi steril.
Contoh:
produksi antibiotik dan hormon
4. Era bioteknologi generasi baru Þ bioteknologi baru.
Contoh:
produksi insulin, interferon, antibodi monoklonal
1. MAKANAN BAHAN SUSU
....Prinsipnya adalah memfermentasi susu menghasilkan asam laktat.
1. Keju
Mikroba: Propiabacterium (bakteri asam laktat) yang juga berperan memberi rasa dan tekstur keju.
2. Yoghurt
Mikroba: 1. Lactobacillusbulgaris Þ pemberi rasa dan aroma
........... 2. Streptococcus thermophilus Þ menambah keasaman
3. Mentega
Mikroba: Leuconostoc cremoris
2. MAKANAN NON SUSU
1. Roti, asinan, dan alkohol (bir, anggur "wine", rum), oleh ragi
2. Kecap, oleh Aspergillus oryzae
3. Nata de Coco, oleh Acetobacter xilinum
Prinsipnya adalah pemecahan amilum oleh mikroba menghasilkan gula, yang kemudian difermentasi
4. Cuka, oleh Acetobacter aseti
Alkohol difermentasi dalam kondisi aerob
1.
Asam Sitrat
mikroba : Aspergillus niger
bahan : tetes gula dan sirup
Fs. Asam Sitrat : pemberi citarasa, pengemulsi susu, dan antioksidan. Umumnya asam ini banyak terdapat pada jeruk.
2.
Vitamin
- B1 oleh Assbya gossipii
- B12 oleh Propionibacterium dan Pseudomonas
3.
Enzim
a. Amilase Þ digunakan dalam produksi sirup, kanji, glukosa.
Glukosa isomerase : mengubah amilum menjadi fruktosa.
Fruktosa digunakan sebagai pemanis makanan menggantikan sukrosa.
mikroba: Aspergillus niger
............Aspergillus oryzae
............Bacillus subtilis
b. Protease
- digunakan antara lain dalam produksi roti, bir
- protease proteolitik berfungsi sebagai pelunak daging dan ..campuran deterjen untuk menghilangkan noda protein
mikroba: Aspergillus oryzae
............Bacillus subtilis
c. Lipase
Antara lain dalam produksi susu dan keju Þ untak meningkatkan cita rasa.
mikroba: Aspergillus niger
........... Rhizopus spp
d. Asam Amino
- asam glutamat Þ bahan utama MSG (Monosodium Glutamat)
- Lisin Þ asam amino esensial, dibutuhkan dalam jumlah besar
..oleh ternak.
Keduanya oleh Corynobacterium glutamicum
PROTEIN SEL TUNGGAL (Single Cell Protein = SCP)
adalah makanan berkadar protein tinggi, berasal dari mikroorganisme
Contoh: 1. Mikoprotein dari Fusarium
.............. Substrat: tepung gandum dan ketan
............2. Spirulina dan Chlorella
Kelebihan SCP:
1. Kadar protein lebih tinggi dari protein kedelai atau hewan
2. Pertumbuhan cepat
sumber : lupa tapi dari internet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar